Beberapa hari belakangan ini masyarakat dipusingkan oleh keberadaan air yang semakin langka. Selain itu suhu udara yang menyengat memaksa beberapa orang untuk tidak berlama-lama beraktifitas di bawah panas terik cahaya sinar matahari. Bahkan beberapa jenis tumbuh-tumbuhan sudah tidak mampu lagi untuk menegakkan dan menghijaukan daunnya sehingga tampak layu dan kering. Keadaan ini memaksa para petani untuk memompa air dari dalam tanah atau dari genangan air di sungai yang masih tersisa untuk mengairi tanaman di sawahnya agar tetap dapat bertahan hidup hingga panen nanti.
Di SDN Ketanggung 1 sendiri pada saat ini digalakkan kepada seluruh warga sekolah untuk menyiram beberapa tanaman buah yang sekaligus difungsikan sebagai peneduh halaman agar tetap terjaga kesegarannya. Murid-murid yang bertugas piket kebersihan juga diperintahkan untuk menyiram halaman dengan air terlebih dahulu agar tidak terlalu menimbulkan debu ketika disapu. Dalam keadaan iklim yang seperti ini memang menuntut semua orang untuk ekstra hati-hati menjaga kesehatan agar tidak terserang…
Lihat pos aslinya 296 kata lagi
SDN Gendingan1, Kec. Widodaren, Kab. Ngawi 